Setelah melalui proses penjurian yang sangat ketat, Steven Tan, asal Jakarta menyisihkan belasan peserta lainnya dan berhasil memenangkan “the King of Yaris Show Off” (YSO) 2011 wilayah Jakarta yang diumumkan di Central Park, Jakarta Barat, Minggu sore.
Presdir Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan menyerahkan langsung tropi kepada Steven Tan, seorang anak muda kelahiran 17 Maret 1994. “Pemenangnya masih sangat muda ya,” kata Johnny. Ini membuktikan, tambahnya, bahwa Yaris memang mobil anak muda.
Pemenang YSO wilayah Jakarta ini, akan dilomba lagi untuk menentukan salah satu wakil dari dua wilayah Barat pada pemilihan final untuk memperebutkan gelar “the King Yaris Show Off 2011”. Pada acara memenentukan pemenang YSO Jakarta ini, juga dipamerkan 12 unit Yaris yang berhasil masuk final dari 28 peserta terpilih.
Tahun ini YSO bertajuk “Custome and Creative Style” juga diselenggarakan di Manado, Bandung, Bali, Surabaya, Yogyakarta, Pakanbaru, Makassar, Semarang dan Medan sampai akhir Oktober nanti. Untuk final dilangsungkan di Jakarta pada Desember 2011.
Total hadiah yang diperebutkan YSO 2011 sebesar Rp1,2 miliar naik dibandingkan tahun lalu Rp 1 miliar. Hadiah ini belum termasuk mengunjungi Tokyo Auto Salon.
The King of Yaris Show Off Jakarta 2011
Yaris Show Off 2011
34 Peserta Siap Beradu di Kontes YSO 2011 Makassar
Ajang kontes Yaris Show Off (YSO) 2011 sudah semakin dekat. Sesuai dengan jadwal pelaksanaan, kontes bergengsi ini bakal berlangsung 7-9 Oktober di Trans Studio Makassar.
Informasi yang diperoleh dari Project Koordinator YSO 2011 Wilayah Makassar, Yudi G, total peserta yang sudah teregister hingga Senin (3/10/2011) sore sebanyak 34 peserta.
Menurutnya, peserta di dominasi dari wilayah Makassar sebanyak 70 persen. Selebihnya berasal dari Bone, Kendari, Palu, dan Mamuju.
Saat ini, mobil-mobil peserta sudah mencapai tahap finishing dan siap memberikan sebuah tampilan yang memukau sesuai kategori yang diikuti.
Sehubungan dengan semakin dekatnya ajang kontes, para modifikator enggan membeberkan konsep Yaris yang sedang dibangunnya. "Pada saat hari H aja yah," kata salah seorang bengkel modifikator kepada Tribun saat hendak diwawancarai soal konsep yang dibangunnya, baru-baru ini.
Seiring dengan tertutupnya informasi dari para modifikator, Yudi memaklumi hal tersebut. "Pada saat mencapai finishing, unit-unit kendaraan akan semakin sulit ditemui, baik dibengkel apalagi ditempat umum. Ini karena pemiliknya menjaga kerahasiaan konsep dan hasil akhir perakitannya," katanya.