RSS
Post Icon

Perbedaan Teknis Motor 2 tak dan 4 tak

Banyak yg masih belon tau perbedaan antara motor 2 tak dg 4 tak, orang awam kebanyakan cuma tau perbedaan motor 2 tak dg 4 tak cuma dari konsumsi bensin, suara knalpot, pemakaian oli samping dan ngebulnya asep dari knalpot. Sebenernya kalo mo ditelusurin secara lebih detil mekanisme kerja mesin banyak banget perbedaannya.

Berikut ini adalah perbedaan motor 2 tak dan 4 tak di lihat dari cara kerja mesin (garis besarnya doang yak)

- Mesin 2 Tak (2 strokes)

Untuk mendapatkan ledakan tenaga hasil dari pembakaran gas, cuma diperlukan 2x gerakan piston naek dan turun (1x proses) dg sekali putar kruk as.

TAK 1 : proses masuknya gas, pemampatan dan pembakaran gas (piston bergerak ke atas, TMB menuju TMA)

TAK 2 : proses kerja, kompresi karter, buang dan cuci/bilas (piston bergerak ke bawah, TMA menuju TMB)



- Mesin 4 Tak (4 strokes)

Untuk mendapatkan ledakan tenaga hasil dari pembakaran gas, diperlukan 4x gerakan piston naek dan turun (2x proses) dg 2 kali putaran kruk as dg disertai buka tutup klep sekali doang.

TAK 1 : Gerak isap (piston bergerak dari TMA menuju TMB)

TAK 2 : Gerak kompresi/pemampatan (piston bergerak dari TMB menuju TMA)

TAK 3 : Gerak tenaga (piston bergerak dari TMA menuju TMB)

TAK 4 : Gerak Buang Sisa Pembakaran (piston bergerak dari TMB menuju TMA)

Ini cuma penjelasan dasar mekanisme kerja mesin, masalahnya kalo dibikin detil bakalan jadi panjang lebar bahasannya

Keterangan…….

TMA : Titik Mati Atas, piston berada pada posisi paling atas

TMB : Titik Mati Bawah, piston berada pada posisi paling bawah

Read more..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Engine Conditioner

Sanggupkah Gantikan Servis Besar?
OTOMOTIFNET - Durabilitas sebuah mesin pada sepeda motor dipengaruhi soal perlakuan dan pemeliharaan terhadap mesin itu sendiri. Nah salah satunya, perawatan di area seher dan jeroan yang ada di kepala silinder.

Tapi bagi sebagian bengkel umum, servis besar kadang dinilai kurang praktis lantaran sang mekanik harus membuka bagian kepala silinder. Alhasil, tak sedikit di antara bengkel-bengkel tersebut yang mengandalkan engine conditioner (EC) sebagai pengganti ritual ‘buka-bukaan’ itu. Suit-suit!

Memang enggak salah, mengingat fungsi EC itu sendiri adalah cairan yang berguna untuk mengangkat kerak sisa hasil pembakaran di ruang bakar. Jadi sudah selayaknya kalau cairan itu dinilai lebih praktis dan efisien.

Tapi ada pertanyaan muncul! Semampu apa sih cairan itu mengusir kerak di perut kuda besi? Mengingat saat proses penyemprotan mesinnya enggak dibuka, jadi tak ada yang tahu sebersih apa ruang bakar sehabis EC digunakan? Betul juga!

“Pastinya, kalau bicara bersih pasti bersih, sebab dalam EC terdapat kandungan pengangkat kerak pada permukaan metal seperti kepala silinder. Tapi ya itu, enggak tahu seberapa bersih!” beber Bekti dari bengkel Cahaya Motor.


Penasaran? Di pasaran ada berbagai merek EC jenis spray yang dijual mulai buatan lokal, sampai luar negeri. Harganya dari Rp 30-60 ribuan. Biar tak penasaran, Tim OTOMOTIF langsung tes komparasi pada tiga produk EC.

Ke-3 produk ini mewakili permintaan pasar yang terbagi jadi beberapa kategori; produk paling murah, mahal dan paling diminati bengkel umum.

Berdasarkan hal itu, didapat tiga nama; DCS, GZox dan STP Carb Cleaner. Oh ya, buatan STP memang diklaim untuk pembersih karburator. “Tapi di bagian belakangnya tertera juga cara pemakaian buat membersihkan ruang bakar. Jadi bisa juga dong,” beber Hartanto dari gerai oli Cahaya Maju di Jl. Sukarjo Wiryopranoto No.67, Jakbar.

Metode Pengetesan

Biar hasilnya jelas, pengetesan diberlakukan sama pada tiap motor. Di mana tiap merek dijatahin satu motor yang berkriteria; mesin kondisi standar, jarak tempuh di atas 15 ribu km, belum servis besar berikut ganti oli mesin selama 2 bulan. Jadi cukup fair ya!

Pengujiannya, pertama cairan EC disemprot ke ruang bakar lewat lubang busi selama 3 detik. Lalu motor dihidupkan selama 7 menit sembari putaran esin dipatok 5.000 rpm. Terus bagian head dibuka dan dibersihkan lap kain kering sebanyak satu kali usap.

Hasil Pengetesan

Dari data yang didapat, terlihat tiga produk itu punya kemampuan yang hampir setara untuk mengangkat kerak di bagian bibir squish kepala silinder.

Label DCS mampu mengangkat kerak yang agak tebal di bagian klep in, namun tak merata di semua permukaan bibir cylinder head. Sedang GZox, dapat melakukan hal serupa secara merata pada kerak yang terbilang tipis saja. Disusul STP yang kemampuannya hampir sama dengan label Gzox.

Kesimpulan

Meski EC terbukti mampu mengusir kerak yang ada di ruang bakar, namun disarankan kalau penggunaannya hanya sekadar perawatan mesin yang bersifat skunder, atau selingan di saat sebelum masa waktu servis besar tiba.

Bisa begitu karena cairan EC hanya mampu membersihkan kerak halus di seputar bibir squish. “EC gak bisa ngangkat kerak sisa pembakaran yang sudah tebal, jadi tetap lebih bersih servis besar dengan cara konvensional,” tutup Bekti yang bukan Indra Bekti ini.

Efek Samping

Cairan EC terhadap komponen metal tak ada efek samping. Selain itu, Bekti menambahkan, satu-satunya efek samping yang tampak, asap tebal yang keluar dari knalpot karena cairan EC bersifat flammable.

“Tapi, jangan keseringan dipakai karena cairan EC bisa merusak material plastik atau karet seperti sil klep,” wanti mekanik bertubuh kurus ini.

Read more..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Post Icon

Sejarah Sepeda Motor



Sepeda motor pertama di buat oleh ahli mesin Jerman Gottlieb Daimler tahun 1885 ketika dia memasang sebuah mesin dengan pembakaran sempurna pada sebuah sepeda kayu yang dia desain sendiri. Sepeda tersebut memiliki empat roda, termasuk dua roda tambahan (seperti roda pada sepeda anak-anak).
Putra Daimler menjadi orang pertama yang mengendarai sepeda motor ketika dia mencoba kreasi ayahnya tersebut pada tanggal 10 November 1885 dengan kecepatan mendekati 10Kpj.
Beberapa model sepeda motor kemudian di perkenalkan di Jerman, Perancis dan Inggris dengan fokus pengembangan pada kepraktisannya sebagai alat transportasi.
Tahun 1903, Arthur Davidson dan saudaranya Walter bersama tetangganya William Harley membuat motor Harley-Davidson yang pertama. Setahun kemudian mereka mulai memproduksi sepeda motor untuk di jual. Tahun 1909 Harley-Davidson mengenalkan mesin V-Twin yang pertama, yang memiliki dua silinder dengan konfigurasi seperti huruf “V”. Mesin tersebut memiliki suara yang besar, bergemuruh dan terkesan jantan, tak lama mesin tersebut menjadi mesin Amerika klasik.
Selama tahun 1914, bentuk dasar dari sepeda motor modern mulai terbentuk. Bentuk tersebut meliputi peletakan mesin di antara roda depan dan belakang dan sebuah rantai untuk mentransger tenaga dari mesin ke roda belakang.
Selama PD I (1914-1918), sepeda motor terbukti sebagai sarana transportasi yang tangguh bagi militer Amerika dan Eropa, mampu mengurangi beban jalan raya dan mampu membawa alat komunikasi jauh lebih ke depan garis pertempuran. Sesudah perang, penggunaan sepeda motor menyebar luas ke Eropa dan Amerika.
Sampai tahun 1950-an, kebanyakan sepeda motor di Amerika utara di produksi oleh Harley-Davidson atau oleh perusahaan Inggris seperti Birmingham Small Arms Company (BSA), Norton, dan Triumph.
Periode 1960 dan 1970, perusahaan Jepang seperti Honda, Kawasaki, Suzuki, dan Yamaha, mulai memperkenalkan sepeda motor dengan pengembangan pada mesin dan suspensi dan mereka mampu bersaing dengan produsen motor yang sudak lebih dulu ada. Kelak, sepeda motor dengan mesin 4 langkah 750 sampai 1200 cc yang bertenaga besar produksi mereka akan mendominasi pasar sepeda motor jalan raya, sementara mesin 2 langkah yang ber-cc 250 sampai 500 akan menguasai pasar sepeda motor off-road.

Read more..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS